Gara-gara Fogging Kami Terdampar di Gedung Bioskop Literasi

            


Pada hari kamis 25 – 08 – 2022 jam setengah sembilan pagi ada sebuah pengumuman dari radio kepada seluruh sekolah untuk pergi jogging karena ruang kelas akan segera dipakai. Kelas kelas yang lain pergi jogging sementara kelas 6B mendiskusikan mau pergi ke mana. Pak Bakri memberi 2 pilihan, kita dapat pergi ke pendopo untuk masa pelajaran atau ke perpustakaan. Para siswa siswi memilih untuk pergi ke perpustakaan. Pada saat mau pemberangkatan ada beberapa siswa yang bingung dan malah ikut jogging yang termasuk aku. Tetapi aku beruntung dapat mendengar teriakan siswa lain dan kembali ke barisan bersama siswa lain. Ada 4 anak yang tidak sengaja ikut jogging yaitu daris, andra, revan, dan sandi.

            Saat pemberangkatan semua siswa berbaris dengan rapi di pimpin oleh pak Bakri. Sesaat sampai di perpustakaan ketua kelasnya “Afin” di suruh pergi jemput keempat anak yang pergi jogging sementara Vella dan Azkia pergi dan memastikan bila boleh memasuki ruang atas. Walaupun mereka bilang boleh yang mereka lakukan hanya memastikan pintunya buka atau tidak dan tak bertanya kepada siapa pun bila boleh masuk atau tidak. Tidak lama kemudian seluruh kelas masuk ke ruang atas tersebut termasuk empat anak yang tersesat joging dan Afin.

            Pelajaran pertama di sana yaitu membaca secara bergantian di buku IPS. Setelah membaca pak Bakri bertanya apakah ada yang mau mebacakan teks proklamasi dan ada 4 anak yang menjawab saya. Yaitu Alea, Nayla, Khansa(?), dan Revan. Setelah sesi itu berakhir Vella baru memberitahu pak Bakri bahwa mereka belum minta izin dan hanya memeriksa bahwa pintunya di kunci atau tidak. Mendengar ini pak Bakri menyuruh mereka berdua lagi kebawah dan menanyakan orang yang di sana.

            Setelah bertanya mereka kembali dan mengatakan bahwa telah diperbolehkan pembelajaran di sana. Sesaat belum kembali pak Bakri melanjutkan pelajaran dengan membacakan cerita di dalam buku dan memperjelaskanya. Kedua anak pun kembali dan mereka melanjutkan pembelajaran seperti biasanya. Saat bercerita ada orang yang masuk dan mengatakan untuk pebelajaran di ouditorium saja dan semuanya berkemas kemas untuk pindah.

            Di ouditorium banyak anak yang langsung menuju ke belakang tapi pengawasnya menyuruh ke depan saja karena nanti ada anak smp yang akan datang. Para siswa duduk dan menyimak vidio yang di putar oleh pengawasnya di projector. Aku mengira bahwa tadi saat disuruh merangkum sesuatu vidio sesaat sampai di perpustakaan menyatat dan merangkum vidio musik tentang perpustakaan nasional. Sesuai tebakan itu bukan vidio yang harus di rangkum. Sedangkan vidio yang di rangkum adalah cerita bagaimana hidup pak presiden Jokowi Dodo. Setelah melihat vidio anak anak langsung merangkum tapi, tengah tengah merangkum para siswa smp datang. Sesuai jadwal mereka pengawas mulai memutar vidio untuk anak smp. Setelah semuanya merangkum seluruh kelas keluar ruangan seperti semut yang mencium makanan dekat.

            Pada persiapan kembali siswa siswi diberi waktu untuk beli beli di kafe sebelah. Ada 5 anak yang beli beli termasuk aku yang hanya membeli minuman teh tarik. Ada Fajri, Diva, Kesha, Angel, dan saya. Walau memesan lambat tapi aku yang pertama keluar tepat waktu pada saat waktu habis. Diva pun datang dengan yang lain menyusul.


PENULIS

Akira Ryuken Shinigami

Absen: 01

Kelas: 6B



  

Komentar